Kader-kader Konservasi Kota Sorong |
Pada awal bulan November 2011, Balai Besar
KSDA Papua Barat telah melakukan Pendidikan Kader Konservasi Tingkat Madya yang
merupakan kelanjutan dari kegiatan Pembentukan Kader Konservasi Tingkat Pemula
yang dibentuk pada tahun 2010 di Kota Sorong. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para kader di bidang konservasi sehingga
diharapkan akan terjadi perubahan tingkah laku, sikap dan cara berpikir ke arah
yang lebih positif sehingga berperan dalam upaya konservasi SDAH&E
khususnya di Kota Sorong.
Kegiatan yang dilakukan dengan metode
ceramah dan tanya jawab di dalam kelas yang bertempat di Rumah Makan Dofior
serta praktek lapangannya dilakukan di TWA Sorong ini telah melibatkan 40 orang
peserta dan 8 orang pengajar. Ke-40 peserta berasal dari Instansi Pendidikan,
Instansi Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, Pelajar, dan Mahasiswa lingkup Kota
Sorong. Sedangkan ke-8 pengajarnya berasal dari Balai KSDA Papua Barat, Guru,
Dosen, WWF Indonesia, dan Kepolisian.
Materi dalam Ruangan |
Kegiatan Outbond di TWA Sorong |
Dalam pembukaannya, Kepala
Balai Besar KSDA Papua Barat yang diwakili Bapak A.G. Martana S.Hut., M.H.
selaku Kepala Bidang Teknis KSDA dijelaskan bahwa “Dalam rangka
menumbuhkankembangkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam upaya-upaya
Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya (KSDHA&E) di Kota
Sorong dan sekitarnya, maka perlu dilaksanakan kegiatan pembinaan cinta alam,
salah satu satunya adalah Pembentukan/Pendidikan Kader Konservasi”. Lebih
lanjut Kepala Bidang Teknis KSDA mengharapkan agar anggota masyarakat yang
berminat di bidang konservasi dapat mempunyai wadah dan mendapatkan pendidikan
serta latihan yang cukup memadai sehingga mampu menjadi pribadi yang memiliki
kemandirian, mengembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap KSDAH&E, mampu
mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di bidang KSDAH&E serta mampu
menjadi motivator agar masyarakat peduli dan menghayati pentingnya KSDAH&E.
Kegiatan yang
diakhiri dengan outbond di TWA Sorong ini mendapatkan tanggapan yang positif
dari para peserta dan pengajar. Ramisten Situmorang, S.Sos salah satu peserta dari
BLH Kota Sorong berkesan “Dengan adanya kegiatan ini (Pendidikan Kader
Konservasi Tingkat Madya) membuka pikiran terhadap perlunya bersosialisasi
terhadap lingkungan”.
SMANGAT TEMAN - TEMAN FK31 TINGKAT MADYA... SMGA KITA BISA BERKEGIATAN BERSAMA KEMBALI...
BalasHapus