Minggu, November 18, 2012

Pendidikan Kader Konservasi Tingkat Madya di Kota Sorong


Kader-kader Konservasi Kota Sorong
 Pada awal bulan November 2011, Balai Besar KSDA Papua Barat telah melakukan Pendidikan Kader Konservasi Tingkat Madya yang merupakan kelanjutan dari kegiatan Pembentukan Kader Konservasi Tingkat Pemula yang dibentuk pada tahun 2010 di Kota Sorong. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran para kader di bidang konservasi sehingga diharapkan akan terjadi perubahan tingkah laku, sikap dan cara berpikir ke arah yang lebih positif sehingga berperan dalam upaya konservasi SDAH&E khususnya di Kota Sorong.

Kegiatan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tanya jawab di dalam kelas yang bertempat di Rumah Makan Dofior serta praktek lapangannya dilakukan di TWA Sorong ini telah melibatkan 40 orang peserta dan 8 orang pengajar. Ke-40 peserta berasal dari Instansi Pendidikan, Instansi Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, Pelajar, dan Mahasiswa lingkup Kota Sorong. Sedangkan ke-8 pengajarnya berasal dari Balai KSDA Papua Barat, Guru, Dosen, WWF Indonesia, dan Kepolisian.
Materi dalam Ruangan
Kegiatan Outbond di TWA Sorong
Dalam pembukaannya, Kepala Balai Besar KSDA Papua Barat yang diwakili Bapak A.G. Martana S.Hut., M.H. selaku Kepala Bidang Teknis KSDA dijelaskan bahwa “Dalam rangka menumbuhkankembangkan kesadaran dan peran serta masyarakat dalam upaya-upaya Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya (KSDHA&E) di Kota Sorong dan sekitarnya, maka perlu dilaksanakan kegiatan pembinaan cinta alam, salah satu satunya adalah Pembentukan/Pendidikan Kader Konservasi”. Lebih lanjut Kepala Bidang Teknis KSDA mengharapkan agar anggota masyarakat yang berminat di bidang konservasi dapat mempunyai wadah dan mendapatkan pendidikan serta latihan yang cukup memadai sehingga mampu menjadi pribadi yang memiliki kemandirian, mengembangkan kepekaan dan kepedulian terhadap KSDAH&E, mampu mengembangkan kemampuan dan pengetahuan di bidang KSDAH&E serta mampu menjadi motivator agar masyarakat peduli dan menghayati pentingnya KSDAH&E.

Kegiatan yang diakhiri dengan outbond di TWA Sorong ini mendapatkan tanggapan yang positif dari para peserta dan pengajar. Ramisten Situmorang, S.Sos salah satu peserta dari BLH Kota Sorong berkesan “Dengan adanya kegiatan ini (Pendidikan Kader Konservasi Tingkat Madya) membuka pikiran terhadap perlunya bersosialisasi terhadap lingkungan”.

1 komentar:

  1. SMANGAT TEMAN - TEMAN FK31 TINGKAT MADYA... SMGA KITA BISA BERKEGIATAN BERSAMA KEMBALI...

    BalasHapus